Sumber : Shutterstock/gori910 |
1. Mengendalikan diabetes Nasi merah dapat membantu penderita diabetes
mengontrol gula darahnya. Memiliki indeks glikemik 64, nasi putih dikaitkan
dengan peningkatan risiko diabetes. Sebaliknya, nasi merah memiliki indeks
glikemik 55. Dengan begitu, konsumsi nasi merah lebih cocok dalam proses
pengendalian diabetes. Baca juga: Mengapa Nasi Putih Bisa Memicu Diabetes?
2. Menjaga kesehatan jantung Biji-bijian utuh seperti beras merah
mengandung lebih banyak serat daripada makanan olahan. Serat dapat menurunkan
kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Karena serat
membuat Anda merasa kenyang sehingga lebih mudah membuat Anda menjaga berat
badan. Selain itu, beras merah mengandung beberapa vitamin dan mineral yang
membantu darah mengangkut oksigen dan menjalankan fungsi vital lainnya.
3. Mengurangi risiko kanker Beras merah mengandung tiga jenis fenolat
yang berbeda, yaitu antioksidan yang terkandung secara alami pada tumbuhan.
Antioksidan dapat mengurangi risiko kanker dengan menjaga radikal bebas tidak
merusak sel. Jumlah fenolat di nasi putih jauh lebih sedikit daripada nasi
merah. Hal ini disebabkan karena hilangnya fenolat selama proses pengolahan
padi dan beras.
4. Menjaga kesehatan pencernaan Serat tidak larut yang dimiliki nasi
merah memberikan efek bagus pada gerakan usus yang teratur. Baca juga: Sumber
Karbohidrat Selain Nasi dari Pangan Lokal Saat gerakan usus baik, maka terjadi
pengurangan risiko wasir dan meningkatkan kesehatan usus.
5. Memberikan energi dalam waktu singkat Nasi putih adalah sumber energi
terbaik karena kandungan tinggi karbohidrat dan rendah serat. Bagi Anda yang
membutuhkan energi dalam jumlah besar setiap harinya, maka nasi putih adalah
pilihan terbaiknya.
Dampak buruk yang
mungkin terjadi
Dengan berbagai manfaat nasi tadi bukan berarti nasi tidak memiliki
dampak buruk. Nasi adalah salah satu pemicu paling umum dari FPIES (Food
Protein-Induced Enterocolitis Syndrome). Sindrom ini hampir mirip alergi. FPIES
ini biasanya terjadi pada bayi dan anak kecil. Fungsi pencernaan akan terganggu
bila terserang sindrom. Nasi dipercaya jadi salah satu penyebabnya. Dampak
buruk lain dari nasi adalah kandungan arsen, bahan kimia beracun dalam biji-bijian.
Arsenik ini sebenarnya kandungan alami tanah. Sayangnya penggunaan pupuk dan
pestisida membuat kandungan arsenik jadi meningkat drastis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar