Saya akan menjelaskan penanaman, panen sekaligus pengolahan padi menjadi beras

Halaman

Selamat Datang... Blog ini menjadi saksi, bahwa kita pernah jumpa dalam dunia maya :)

Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

 


Manfaat beras hitam hadir berkat berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral seperti zat besi. Anda tidak perlu khawatir dengan warnanya yang hitam. Warna ini disebabkan oleh kandungan antosianin yang bersifat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang membuat manfaat beras hitam semakin sayang untuk dilewatkan.

Berbagai Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan'

1. Mengurangi risiko terkena kanker

Kandungan antosianin dalam beras hitam membawa manfaat penting bagi tubuh, yaitu membantu mengurangi risiko terkena kanker. Bahkan tidak hanya mengurangi risikonya saja, antosianin dalam beras hitam juga diduga bisa memberikan efek baik bagi penderita kanker.

Sebuah penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa antosianin dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara dalam tubuh. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah beras hitam bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker.

2. Memperkuat imunitas tubuh

Manfaat beras hitam yang satu ini ada berkat kandungan vitamin E di dalamnya. Vitamin E diketahui dapat memperkuat sistem imunitas seseorang dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas sel imun

Vitamin E juga dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel atau proses penuaan dini akibat radikal bebas

3. Meningkatkan energi

Seperti beras putih, beras hitam juga mengandung karbohidrat yang bermanfaat sebagai sumber energi. Namun, beras hitam lebih kaya akan berbagai macam jenis vitamin B, antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B9 (asam folat). Vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari proses pembentukan energi, produksi sel darah merah, hingga regenerasi sel.

4. Melancarkan pencernaan

Beras hitam memiliki kadar serat yang cukup tinggi. Makanan yang mengandung banyak serat dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit. Asupan serat yang cukup setiap harinya dapat membuat buang air besar menjadi lancar, sehingga kesehatan usus besar dan tubuh secara menyeluruh juga terjaga.

Selain itu, kandungan antosianin pada beras hitam juga dapat berperan sebagai prebiotik yang bagus untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh. Bakteri baik ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

5. Membantu menurunkan berat badan

Kandungan protein pada beras hitam lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih ataupun beras merah. Artinya, memakan beras hitam akan lebih mengenyangkan dan dapat mengurangi keinginan untuk makan makanan lain yang tidak menyehatkan.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 6 minggu, wanita dengan berat badan berlebih yang makan campuran nasi merah dan nasi hitam 3 kali sehari bisa mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh secara signifikan dibandingkan dengan yang memakan nasi putih.

6. Mencegah sindrom metabolik

Manfaat beras hitam yang juga tak kalah penting adalah membantu menurunkan risiko terjadinya sindrom metabolik, yang berkaitan erat dengan berat badan serta kadar kolesterol, lemak, dan gula dalam darah.

Berdasarkan beberapa studi, kandungan vitamin E dan antosianin yang ada dalam beras hitam dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan kadar gula darah.

Ditambah lagi, beras hitam juga baik untuk menurunkan berat badan. Khasiat-khasiat ini bisa menurunkan risiko terjadinya sindrom metabolik, yang bisa menjadi awal dari berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung koroner dan diabetes.

Tips Mengolah Beras Hitam

Ada banyak cara mengolah untuk mendapatkan manfaat beras hitam. Anda bisa mengolah beras hitam menjadi makanan utama, seperti nasi dan bubur atau membuatnya menjadi bahan dasar roti, mi, atau bahkan kue-kuean.

Beras hitam bisa diolah layaknya beras biasa. Namun, untuk hasil terbaik, Anda disarankan menanak beras hitam dengan cara tradisional, tidak menggunakan rice cooker. Berikut tips memasak yang bisa Anda coba untuk mendapatkan manfaat beras hitam

  • Cuci beras hitam 2–3 kali dengan air dingin.
  • Rendam beras hitam air selama setidaknya 1 jam sebelum menanak.
  • Masukkan beras hitam ke dalam panci.
  • Masukkan air dengan takaran 2 cangkir air untuk setiap satu cangkir beras hitam. Gunakan kaldu ayam, kaldu daging, ataupun kaldu sayuran sebagai pengganti air untuk rasa yang lebih gurih.
  • Masak beras hitam hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, kecilkan api, tutup, dan biarkan hingga 35 menit atau hingga air menyerap sempurna.
  • Matikan api dan diamkan nasi terlebih dahulu sekitar 5 menit sebelum disajikan.

Meskipun tidak sepopuler jenis beras lainnya, manfaat beras hitam sangat sayang untuk dilewatkan. Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, atau sekadar mengubah pola makan menjadi lebih sehat, beras hitam bisa jadi alternatif yang baik untuk nasi putih atau nasi merah.

Meski begitu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter terkait menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Share:

10 Cara Memilih Beras Berkualitas, Baik dan Sehat


Beras merupakan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak jenis beras yang tersedia di pasaran. Kualitas beras antara satu jenis dengan jenis yang lain memiliki perbedaan. Oleh karena itu, Anda harus selektif dengan memilih beras berkualitas. Karena beras dengan kualitas unggul tidak hanya enak untuk dikonsumsi namun juga baik untuk kesehatan.

Tips Memilih Beras Berkualitas, Baik dan Sehat

Mendapatkan beras yang berkualitas memang tidak mudah. Terlebih membedakan mana beras yang mengandung zat pemutih dan mana yang aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari tekstur, bau, warna dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar mendapatkan beras yang berkualitas, baik dan juga sehat.

1. Perhatikan Warna Beras

Tips pertama yang harus diperhatikan saat memilih beras yang berkualitas adalah memperhatikan warna pada beras. Mengingat saat ini sudah banyak beras yang dicampur dengan berbagai pemutih. Maka memperhatikan warna beras sangat penting agar Anda benar-benar mendapatkan beras yang menyehatkan.

Warna beras yang berkualitas sebenarnya bukanlah jenis beras yang terlalu putih. Karena bisa jadi warna beras tersebut memiliki kandungan pemutih. Sebaiknya, pilih warna beras yang memiliki warna bening dengan sedikit kekuningan.

2. Perhatikan Tekstur Berasnya

Cara memilih beras yang baik berikutnya adalah dengan memperhatikan tekstur dari beras tersebut. Dari tekstur beras, Anda bisa melihat apakah beras tersebut tepat atau tidak untuk dikonsumsi. Beras yang berkualitas memiliki tekstur yang kuat dan tidak mudah patah saat ditekan.

Sebaliknya, beras yang ketika ditekan mudah sekali hancur, itu menunjukkan bahwa beras tersebut sudah tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, pilihlah beras yang kuat dan kokoh dengan cara menekan sampel dari beras yang ada.

3. Pilih Beras yang Tidak Menempel saat Diremas

Tips lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan agar mendapatkan beras yang sehat adalah dengan memastikan bahwa berasnya tidak menempel ketika diremas. Beras yang menempel di tangan saat diremas menunjukkan bahwa beras tersebut memiliki kandungan pelicin.

Kandungan pelicin yang terdapat di dalam produk beras harus dihindari semaksimal mungkin. Hal ini disebabkan karena kandungan tersebut tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan masalah pada tubuh seseorang

4. Amati dengan Cermat Penampakan Berasnya

Adapun kiat memilih beras yang berkualitas selanjutnya adalah dengan melihat model pada berasnya. Caranya adalah dengan mengamati butiran beras tersebut. Dengan cara ini, Anda bisa melihat apakah beras tersebut produk beras yang masih baru atau sudah lama.

Lihat tekstur dan penampakan beras tersebut secara teliti. Apabila pada tekstur berasnya terdapat tekstur beras yang panjang atau tidak. Selain itu, lihat juga apakah di tangan Anda terdapat bekas seperti tepung atau tidak. Jika kedua tanda tersebut ada, maka itu menandakan bahwa berasnya sudah berumur tua.

5. Pastikan Berasnya Tidak Terdapat Kutu

Selain beberapa tips yang telah disebutkan di atas, Anda juga harus memastikan bahwa beras yang Anda beli tidak terdapat kutu di dalamnya. Umumnya, beras yang terdapat kutu menandakan bahwa beras tersebut sudah berumur lama. Dan beras yang usianya sudah lama, tentu saja tidak bersih dan kurang baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, beras yang berkutu sebenarnya juga ada sisi positifnya. Karena ia tidak terdapat bahan atau zat kimia. Ada kalanya juga jenis beras yang baru berkutu karena terkontaminasi oleh beras yang lama.

6. Pastikan Membeli di Toko Terpercaya

Selain memastikan berasnya tidak berkutu, cara mengetahui beras berkualitas berikutnya adalah dengan membeli beras di toko yang terpercaya. Hal ini sangat penting dilakukan agar berasnya benar-benar terjamin. Karena membeli beras di toko yang sembarangan bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.

Oleh karena itu, pilihlah toko yang benar-benar memberikan produk beras aman dan menyehatkan. Dan yang terpenting adalah usahakan berasnya masih dalam kondisi baru. Terlebih jika beras tersebut diberikan untuk bayi.

7. Cium Aroma Beras

Tips selanjutnya dalam memilih beras yang berkualitas tinggi adalah dengan melihat bagaimana aroma beras. Saat ini, di pasaran sudah banyak beredar jenis beras yang mengandung pewangi buatan. Beras yang mengandung pewangi buatan umumnya menimbulkan bau yang wanginya sangat. Sehingga, hindari jenis beras seperti ini.

Namun, apabila saat dicium beras tersebut menimbulkan aroma bau apek, maka itu menandakan bahwa berasnya sudah berusia lama. Sedangkan beras yang terlalu lama rasanya kurang enak. Selain itu, berasnya juga mudah busuk ketika dimasak. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih beras yang aromanya wangi yang normal dan tidak berbau apek.

8. Berhati-Hatilah dengan Beras yang Murah

Cara memilih beras berkualitas yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan harga beras. Di pasaran, ada beragam harga beras yang ditawarkan. Adapun acuan untuk harga beras tersebut ditentukan berdasarkan kepada kualitas berasnya. Sehingga, semakin bagus kualitas berasnya maka harganya juga akan semakin mahal. Namun, rasa yang ditawarkan juga akan semakin enak.

Dan jika kebetulan Anda menemukan beras yang dijual dengan harga terlalu murah, sebaiknya berhati-hati. Karena dikhawatirkan beras tersebut memiliki kualitas yang tidak baik atau ia sudah terlalu lama. Sehingga, ia kurang baik untuk dikonsumsi.

9. Gigit Berasnya untuk Menguji Kualitas Berasnya

Ada lagi cara lain yang dapat dilakukan untuk memastikan kualitas beras, yaitu dengan cara menggigit beras tersebut. Beras yang memiliki kualitas baik, ketika digigit tidak mudah rapuh dan cenderung keras. Dan beras yang seperti ini sangat baik untuk kencing manis. Selain itu, saat dikonsumsi juga memiliki rasa yang enak dan pulen.

Penting untuk diketahui bahwa beras yang rapuh cenderung memiliki banyak air. Ini umumnya senjaga dilakukan oleh orang-orang yang tidak baik agar berat pada beras menjadi bertambah. Nantinya, itu akan memberikan keuntungan tersendiri kepada oknum tersebut. Akan tetapi, beras yang terlalu rapuh tidak akan dapat bertahan lama. Ia pun juga mudah apek dan didatangi kutu.

10. Pilih Beras yang Bersih dan Tidak Bercampur Kotoran

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan agar mendapatkan beras terbaik dan berkualitas unggul adalah dengan memilih beras yang bersih. Beras yang bersih adalah beras yang tidak mengandung kotoran apapun. Baik itu kotoran berupa batu, gabah atau kotoran-kotoran yang lain. Karena beras yang bersih kesehatannya lebih terjamin. Rasa beras pun juga akan semakin enak.


Share:

Blogroll

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

SELAMAT DATAMG

SELAMAT DATANG DI BLOG (WEB) INI

NASI KUNING

Nasi Kuning adalahmakanan khas indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. ...

Label